Check it out

Rabu, 13 November 2013

MENGANALISA Nilai sosial Norma sosial KASUS OLGA SYAHPUTRA



KASUS OLGA SYAHPUTRA

Kronologi kasus olga syahputra yang dilaporkan oleh dokter febby karina lalu siapa dr feby ini bagaimana asal mula masuk ke pesbukers ANTV dan sejumlah pertanyaan lain seperti biodata atau biografinya - lulusan dari fakultas kedokteran universitas mana - apa twitter dan facebooknya dan seterusnya, simak update berita-nya dibawah
kronologi sebagai berikut, waktu itu dokter febby karina janjian bertemu kartika (salah seorang aktris pemain pesbukers ANTV untuk melakukan perawatan suntik vitamin. biasanya dilakukan di rumah tetapi karena bersamaan dengan acara live saran langsung maka dokter febi kirana diminta datang ke studio
Ketika acara tengah berlangsung tiba-tiba kartika menarik dokter karin (panggilan akrab dr febby karina) masuk.
memang biasa sih di pesbukers itu menarik orang tiba-tiba. Nah setelah masuk area syuting maka seperti biasa akan dikerjain para pemain facebukers
Waktu itu olga mengatakan bahwa Yudi (salah seorang pegawai di ANTV yang punya jabatan tinggi di program pesbukers) sebenarnya pulang jam 8 malam tetapi sampai rumah jam 11 karena makan dulu dengan dr.Febby ini, tentu saja olga dan kru lain bercanda. di bagian lain olga menelpon mbak herty istri yudi dan mengaakan yudi sedang selingkuh tentu saja ini juga bercanda. tetapi karena tidak terbiasa dr febby merasa ini sudah kelewatan sampai sempat menangis di acara tersebut.
sebenarnya acara ini berlangsung 23 mei tetapi mungkin karena tidak bisa lupa dengan kepedihan akbat acara tersebut dan merasa dilecehkan maka akhirnya pada akhir Juni dr febby karina melaporkan Olga Syahputra ke kepolisian. dan sampai sekarang kasusnya masih bergulir.
Dokter Febby sendiri pernah menjadi salah seorang team dokter untuk program TV big brothers Indonesia. 



MENGANALISA
Berita tersebut berawal dari sebuah pertemuan makan malam dengan teman-teman. Yaitu olga syahputra, dokter Febby, dan Yudi (salah seorang pegawai di ANTV yang punya jabatan tinggi di program pesbukers). Disitu olga syahputra menelfon istri Yudi, dia berkata bahwa Yudi sedang berselingkuh dengan perempuan lain. Olga hanya bercand, tetapi Dr. Febby menganggap itu adalah hal yang sudah kelewatan. Lalu Dr. Febby melapor ke polisi atas ketidak terimaan sikap olga terrsebut.

Unsur antropologi
Bahasa : disini menggunakan bahasa Indonesia. Karena ini adalah berita dari Indonesia, dan mayoritas yang membaca adalah warga Indonesia, sehingga agar mudah dipahami berita tersebut menggunakan Bahasa Indonesia.
Bahasa menyangkut semua masalah pribadi para penuturnya seperti usia, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat kebangsawanan, dan keadaan. Jadi, bagaimana seseorang berbahasa secara tidak langsung menggambarkan perilaku penutur tersebut.

Nilai sosial : nilai sosial adalah sikap, perasaan, anggapan, keyakinan, yang dianut masyarakat mengenai apa yang benar dan penting dan mempengaruhi perilaku sosial.
Disini olga syahputra telah melakukan sebuah tindakan yang membuat masyarakat menganggap bahwa Dr. Febby merupakan sosok tokoh yang berperilaku kurang baik. Sekalipun nilai sosial tidak tertulis, tetapi nilai sosial adalah pedoman perilaku warga masyarakat.

Norma sosial : norma sosial adalah senua bentuk ketentuan baik tertulis maupun tidak, yang ada dan berlaku dalam masyarakat untuk mengatur hubungan dan pengaruh timbal balik antar anggota di masyarakat.
Disini oga syahputra telah melanggar norma kesusilaan. Karena telah melecehkan nama baik Dr. Febby. Mungkin dia hanya berniat untuk bercanda, tetapi siapa sangka pendapat orang lain berbeda-beda. Dr. Febby merasa tidak terima atas perlakuan tersebut.

Interaksi sosial : interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respon antar individu, antar kelompok, atau antar individu dan kelompok.
Disini terjadi interaksi antara individu dengan individu. Yaitu antara olga dengan Dr. Febby.
Dan juga terjadi interaksi individu dengan kelompok. Yaitu antara olga dengan pihak kepolisian sendiri.

Kelompok Herbert Spenzer
Diah Fatmawati, Primadhani Puranigtyas, Ajeng Kusuma Dewi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar