Sosialisasi dan Proses Sosialisasi (X IPS)

Kelompok 1
 (SMAN 1 Karanganyar)

Nama kelompok:

1. Agil Putra Pamungkas    (01)
2. Ajeng Kusuma Dewi                       (02)
3. Azka Asmadiwati                              (09)
4. Gandhi Ramadhan                           (17)
5. Meyla Krisia                                        (22)
6. Theo Ady Narwan                            (32)

Definisi Sosialisasi

Secara sederhana, sosialisasi bisa di samakan dengan bergaul.

Dan definisi secara rinci, Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau proses tansfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.

Definisi Menurut Para Ahli

1. Charlotte Buhler
   Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
2. Peter Berger
   Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma
   dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akanmembentuk kepribadiannya.
3. Paul B. Horton

Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati    serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.

Tujuan Sosialisasi

—  Memberikan keterampilan dan pengetahuan yang di butuhkan seseorang untuk melangsungkan kehidupan di tengah-tengah masyarakat

—  Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuan untuk membaca, menulis, dan bercerita.

—  Membantu seseorang mengendalikan fungsi-fungsi organik melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.

—  Menanamkan kepada seseorang nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat

Proses Sosialisasi

Proses sosialisasi adalah proses belajar berinteraksi bagi individu ditengah0tengah masyarakat. George Herbert Mead berpendapat bahwa sosialisasi yang di lalui seseorang dapat di bedakan melalui tahap-tahap berikut.

1. Tahap Persiapan (prepatory Stage)

Tahap ini dialami manusia yaitu saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, dan memperoleh pemahaman tentang diri sendiri (tahap meniru tetapi belum sempurna)

2. Tahap meniru (Play Stage)

Tahap meniru di tandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang di lakukan oleh orang dewasa. Kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk. Kesadaran bahwa dunia sosial manusia berisi orang-orang yang dalam jumlah banyak mulai terbentuk.

Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang nama diri dan siapa nama orang tuanya, saudaranya, dsb

3. Tahap Persiapan Bertindak (Game Stage)

Peniruan yang di lakukan sudah mulai berkurang digantikan oleh peran secara langsung di mainkan diri sendiri dengan penuh kesadaran. Pada tahap ini lawan berinteraksi semakin banyak dan hubungannya semakin kompleks. Peraturan-peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai di pahami.

Anak mulai menyadari tuntutan untuk membela keluarga dan berkerja sama dengan teman-temannya

4. Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalized Stage/Other)

Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa. Manusia dewasa menyadari pentingnya peraturan kemampuan bekerja sama, bahkan dengan orang lain yang tidak di kenalnya.  Manusia yang berkembang sampai pada tahap ini telah menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya.